"Gereja St. Basil: Kisah Pembangunan dan Warisan Kebesaran Tsar Ivan the Terrible"

 berikut adalah sejarah singkat Gereja Intercession di Lereng (St. Basil's Cathedral) di Red Square, Moskow:

  1. Pembangunan: Gereja Intercession di Lereng dibangun oleh Ivan the Terrible pada tahun 1555-1561 untuk memperingati penaklukan Kazan dan Astrakhan. Menurut legenda, setelah menaklukkan Kazan pada tahun 1552, Ivan yang Agung menginstruksikan agar gereja dibangun di lokasi tersebut.

  2. Arsitektur Unik: Gereja ini terkenal karena arsitektur uniknya yang mencolok. Terdiri dari sembilan menara berwarna-warni dengan bentuk kubah yang bervariasi, Gereja Intercession di Lereng menampilkan gaya arsitektur Rusia yang khas.

  3. Nama "St. Basil's Cathedral": Gereja ini diberi nama "St. Basil's Cathedral" setelah Basil the Blessed, seorang pertapa dari abad ke-16 yang dihormati oleh Ivan the Terrible. Katedral ini sebenarnya tidak pernah menjadi katedral dalam arti tradisionalnya, tetapi namanya tetap bertahan.

  4. Mitos dan Legenda: Ada banyak mitos dan legenda yang mengelilingi Gereja St. Basil. Salah satunya adalah bahwa Ivan the Terrible memerintahkan agar mata Basil the Blessed dipindahkan karena dia tidak suka dengan tatapannya. Namun, mitos ini kemungkinan besar tidak benar.

  5. Perubahan dan Restorasi: Seiring berjalannya waktu, Gereja St. Basil mengalami perubahan dan restorasi. Pada abad ke-18, Katedral Resureksi di Lereng diperluas di sebelah barat lautnya, menyebabkan hilangnya bagian dari fasad aslinya. Pada awal abad ke-19, arsitek Andrei Nikiforov memperbaiki struktur bangunan yang mengalami kerusakan.

  6. Pengakuan Sebagai Situs Warisan Dunia: Pada tahun 1990, Gereja St. Basil di Lereng Intercession secara resmi diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO bersama dengan Kremlin Moskow.

  7. Simbol Moskow dan Rusia: Gereja Intercession di Lereng menjadi salah satu simbol paling terkenal dari Moskow dan Rusia. Gambar-gambar kubah warna-warni Gereja St. Basil sering digunakan sebagai representasi ikonik dari negara tersebut.

Gereja St. Basil di Lereng Intercession adalah salah satu landmark paling ikonik di Moskow dan menarik wisatawan dari seluruh dunia dengan keindahan arsitektur dan sejarahnya yang kaya.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Jejak Sejarah Kebun Raya Bogor: Dari Pusat Penelitian Botani Kolonial Hingga Destinasi Rekreasi dan Konservasi Terkemuka"

Gambar
  Kebun Raya Bogor memiliki sejarah yang panjang dan kaya, menjadi salah satu kebun raya tertua dan paling terkenal di Indonesia. Berikut adalah ringkasan tentang sejarahnya: Pendirian Kebun Raya Bogor, yang awalnya dikenal sebagai 's Lands Plantentuin te Buitenzorg, didirikan pada tahun 1817 oleh pemerintah kolonial Belanda. Tujuan utamanya adalah untuk mengumpulkan, melestarikan, dan mempelajari keanekaragaman hayati tumbuhan Indonesia dan dari seluruh dunia. Perkembangan Awal Kebun Raya Bogor awalnya berfungsi sebagai pusat penelitian dan pendidikan botani bagi para ilmuwan dan pejabat kolonial Belanda. Di bawah kepemimpinan Raffles, seorang Gubernur-Jenderal Inggris di Hindia Belanda pada awal abad ke-19, kebun raya ini berkembang pesat dan menjadi salah satu kebun raya terbaik di dunia. Peran dalam Penelitian dan Pendidikan Selama abad ke-19 dan awal abad ke-20, Kebun Raya Bogor menjadi pusat penelitian botani terkemuka di dunia, menarik ilmuwan dan botanis terkemuka dari selu...
Baca selengkapnya

"Jejak Sejarah Taman Margasatwa Ragunan: Transformasi dari Kebun Raya Kolonial hingga Destinasi Rekreasi Unggulan Jakarta"

Gambar
Taman Margasatwa Ragunan, yang lebih dikenal dengan nama Ragunan, adalah salah satu kebun binatang terbesar dan terpopuler di Indonesia. Berikut adalah ringkasan sejarah Ragunan: Pendirian Ragunan didirikan pada tahun 1864 oleh Pemerintah Belanda sebagai bagian dari kebun raya Batavia (sekarang Kebun Raya Bogor). Awalnya berfungsi sebagai kebun penelitian dan konservasi alam yang dikelola oleh pemerintah kolonial Belanda. Pengembangan dan Perubahan Setelah Indonesia merdeka, Ragunan diambil alih oleh pemerintah Indonesia dan digunakan sebagai kebun binatang publik. Fokus kebun binatang ini mulai bergeser dari penelitian dan konservasi alam menjadi tempat rekreasi dan edukasi bagi masyarakat. Perluasan dan Pembangunan Seiring berjalannya waktu, Ragunan terus mengalami perluasan dan pembangunan fasilitas untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung dan kesejahteraan hewan. Ragunan kini memiliki lebih dari 3.600 spesimen hewan dari 295 spesies, serta berbagai fasilitas pendukung seperti museu...
Baca selengkapnya

"Dufan: Perjalanan Menuju Taman Hiburan Terbesar di Indonesia"

Gambar
  Dunia Fantasi, atau yang lebih dikenal dengan nama Dufan, adalah taman hiburan terbesar dan paling terkenal di Indonesia. Berikut adalah ringkasan tentang sejarah Dufan: Awal Pendirian Dufan didirikan pada tanggal 27 Agustus 1985 oleh Hary Tanoesoedibjo, seorang pengusaha terkemuka di Indonesia. Tujuan utamanya adalah untuk menyediakan tempat rekreasi dan hiburan yang berkualitas bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Pengembangan dan Perluasan Sejak awal berdirinya, Dufan terus mengalami pengembangan dan perluasan fasilitas serta atraksi hiburan. Dengan berbagai investasi dan inovasi, Dufan berkembang menjadi salah satu taman hiburan terbesar dan paling modern di Asia Tenggara. Fasilitas dan Atraksi Dufan menawarkan berbagai macam fasilitas dan atraksi, termasuk wahana permainan, roller coaster, wahana air, taman bermain anak-anak, dan pertunjukan live. Atraksi-atraksi tersebut dirancang untuk menghibur pengunjung dari berbagai usia dan latar belakang. Kontribusi pada Pariwisat...
Baca selengkapnya